Selasa, 15 Maret 2011

Bencana Yang Mematikan Di Indonesia

Gempa bumi, gelombang panas, banjir, letusan gunung berapi, angin topan, badai salju, longsor, dan kekeringan mendominasi pemberitaan media sepanjang tahun 2010.

Bencana Alam di Indonesia
Tercatat lebih dari seperempat juta orang di dunia meninggal atau lebih banyak dibandingkan korban tewas akibat serangan terorisme sepanjang 40 tahun terakhir.
Ini terlihat seperti bencana terus-menerus terjadi, seperti ombak yang tak putus,” kata Kepala U.S. Federal Emergency Management Agency Craig Fugate seperti dikutip The Huffington Post, Senin, 20 Desember 2010. “Siklus kejadian 100 tahun sekali kehilangan maknanya pada tahun ini.
Manusia ikut andil membuat bencana makin mematikan. Konstruksi yang rapuh membuat makin banyak nyawa berpotensi melayang saat terjadi gempa bumi, angin topan, atau diterjang arus sungai.
Contoh sempurna adalah gempa bumi yang mengguncang Haiti pada Januari 2010. Lebih dari 220 ribu orang tewas akibat konstruksi yang buruk.
Disisi lain, gempa bumi terjadi di Chile Februari 2010, kekuatannya 500 kali lebih kuat dari Haiti. Namun korbannya selisih tajam, kurang dari 1.000 orang. Ini karena konstruksi di Chile lebih baik, mereka juga punya sistem peringatan dini yang baik.
Manusia berkontribusi dalam bencana yang terkait perubahan iklim, seperti gelombang panas dan banjir. Saat cuaca panas mematikan menyerang Rusia, banjir terjadi di Pakistan yang merendam wilayah seluas 62.000 mil persegi.
Gelombang panas dan badai menewaskan hampir 17.000 orang — lebih banyak dari semua korban kecelakaan pesawat di seluruh dunia dalam 15 tahun digabungkan.
Padahal para ahli memperkirakan, cuaca panas yang menyerang Rusia hingga 111 derajat Fahreinheit biasanya terjadi setiap 100 ribu tahun sekali jika tidak terjadi pemanasan global. Data awal juga menunjukan, sebanyak 18 negara di dunia memecahkan rekor cuaca terpanasnya sepanjang masa.
Bukankan ini mirip tindakan bunuh diri? Kita membangun rumah yang bisa membunuh kita sendiri dalam gempa bumi? Kita juga membangun rumah di zona banjir yang bisa menenggelamkan diri sendiri,” kata Roger Bilham, profesor ilmu geologi di University of Colorado.
Melihat kondisi tersebut, sejumlah ahli yang mempelajari bencana dan kehidupan sepakat bahwa bencana yang terjadi pada tahun ini bukan hanya sekadar tahun yang buruk. Namun juga ekstrim. Ini alasannya:

1. Seberapa mematikan?

Ketika terjadi gempa bumi Haiti, cuaca panas di Rusia, dan banjir di Pakistan dianggap sebagai bencana mematikan, di belahan bumi lain juga terjadi bencana serupa, di Chile, Turki, China, dan Indonesia — yang berada pada rangkaian seismik paling aktif sepanjang dekade.
Sepanjang pertengahan Desember telah terjadi sebanyak 20 kali gempa bumi dengan kekuatan magnitude lebih dari 7 skala richter. Bandingkan dengan kondisi normal yang 16 kali.
Banjir sepanjang tahun 2010 sendiri sudah menewaskan lebih dari 6.300 orang di 59 negara hingga September 2010.
Swiss Re mencatat sampai November 2010, jumlah korban tewas akibat bencana alam pada tahun 2010 mencapai 260 ribu orang atau lebih besar dibandingkan posisi sama tahun 2009 sebanyak 15 ribu orang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah merilis korban meninggal karena bencana tercatat sebanyak 250 ribu orang hingga September 2010.
Sebagai perbandingan, laporan oleh US State Department dan Lawrence Livermore National Laboratory mencatat korban kematian akibat kegiatan terorisme antara tahun 1968-2009 tercatat kurang dari 115 ribu orang.

2. Seberapa ekstrim?

World Meteorological Organization memperkirakan tahun ini bakal berakhir sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah rekor dunia, atau paling tidak masuk dalam tiga besar.
National Climatic Data Center menyebutkan bahwa cuaca rata-rata dunia sampai akhir Oktober mencapai 58,53 derajat atau melewati rekor tahun 2005.
Wilayah Los Angeles Amerika Serikat membuat rekor sebagai hari terpanas dalam sejarah pada 27 September 2010 dengan suhu 113 derajat Fahreinhet. Pada Mei 2010, sebanyak 129 lokasi di Pakistan tercatat membuat rekor baru dan mungkin menjadi iklim terpanas untuk wilayah yang dihuni manusia.
Kawasan utara Australia tercatat memecahkan rekor hari paling basah pada Mei hingga Oktober. Sementara di wilayah selatan Australia mengalami rekor iklim kering. Di bagian lain di Amazon, tercatat rekor tingkat air paling rendah sepanjang sejarah

3. Seberapa mahal?

Swiss Re memperkirakan kerugian ekonomi akibat bencana alam sepanjang tahun 2010 mencapai US$222 miliar atau lebih besar dari angka perekonomian Hongkong.
Kerugian itu bukan hanya tidak gunung berapian sebuah rekor.” Apalagi, kerugian karena bencana biasanya menyerang kawasan miskin tanpa perindungan asuransi.

4. Seberapa aneh?

Letusan gunung berapa di Islandia telah mematikan jalur penerbangan di Eropa selama beberapa hari sekaligus mengganggu jadwal keberangkatan lebih dari 7 juta orang. Letusan gunung lain di Kongo, Guatemala, Ekuador, Filipina dan Indonesia telah membuat banyak penduduk harus mencari tempat berlindung.
Sementara, New York dilanda tornado yang tak biasa.
Tidak ada cukup banyak salju untuk memulai Olimpiade Musim Dingin di Vancouver, British Columbia, sementara di Pantai Timur AS justru diselimuti salju.
Kondisi aneh dialami Indonesia. Dalam 24 jam di Bulan Oktober, tiga bencana dahsyat terjadi beruntun. Dimulai dari gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter di Mentawai, tsunami yang menewaskan lebih dari 500 orang dan letusan Gunung Merapi yang membuat 390 ribu orang harus mengungsi.

Pusaran Air Raksasa Pasca Tsunami Jepang

Tsunami Di Jepang

Tsunami di Jepang. Tsunami di Jepang terjadi Jumat (11/3/11) siang. Tsunami ini terjadi karena Gempa dasyat berkekuatan 8,9 menghantam timur laut Jepang yang datang diperkirakan pukul 14.46 waktu setempat diikuti oleh gempa susulan di antaranya berkekuatan 7,4 skala Richter sehingga memicu peringatan tsunami setinggi 10 meter.
Jepang mendadak lumpuh total. Tsunami di Jepang ini menyebabkan banyak korban serta kebakaran. Gambar-gambar televisi menunjukkan terjangan air bah yang membawa puing-puing bangunan. Televisi NHK memperlihatkan kobaran api dan asap hitam mengepul dari sebuah bangunan di Odaiba, daerah pinggiran Tokyo, dan kereta api cepat di utara negara itu dihentikan.
Asap hitam juga membubung dari kawasan industri di daerah Yokohama Isogo. Tayangan televisi menunjukkan perahu, mobil dan truk mengambang di air setelah tsunami menghantam kota Kamaichi di utara Jepang. Sebuah jembatan, lokasinya yang tidak diketahui, tampak telah runtuh ke dalam air. Kantor berita Kyodo mengatakan, ada laporan tentang kebakaran di kota Sendai di timur laut. Ratusan pekerja kantor dan pengunjung toko tumpah ke jalan Hitotsugi, di pusat perbelanjaan di Akasaka di pusat kota Tokyo.
Gelombang tinggi ini juga menghantam areal pertanian dan menyapu bersih pesesir laut Jepang. Meski gempa terjadi satu setengah jam yang lalu, hingga saat ini tsunami dilaporkan masih terus terjadi. Jaringan listrik di sebagian besar wilayah ini padam.
Pemerintah membentuk tim tanggap gempa bumi setelah gempa melanda 373 kilometer timur laut kota Tokyo. Perdana Menteri Naoto Kan kembali ke kantornya dari parlemen melakukan rapat dengan tim yang telah dibentuk. Asap dapat dilihat naik dari bangunan di Tokyo pusat. Di kota Iwaki, utara Tokyo, sebuah mobil terlihat hanyut setelah tsunami merambah daratan. Dikabarkan banyak korban yang cedera, namun belum ada laporan mengenai korban tewas. Gempa terdaftar di level 7 pada skala seismik Jepang yang merupakan tingkat tertinggi.
Tohoku Electric Power Co menghentikan operasi di pabrik tenaga nuklir Onagawa. Perusahaan tersebut juga menutup tujuh reaktor di Fukushima Daiichi dan Daini. Di berbagai lokasi sepanjang garis pantai Jepang, rekaman televisi memperlihatkan banjir parah yang membawa mobil, kapal, serta pecahan bangunan. Sebuah kapal besar yang terbawa arus menghantam penahan air di Kota Kesennuma di Prefektur Miyagi.

Badan Meteorologi AS mengeluarkan peringatan tsunami bagi seluruh wilayah Jepang yang terletak di wilayah pantai Samudera Pasifik. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Hawaii mengatakan tsunami yang terjadi mempengaruhi wilayah Jepang, Rusia, dan wilayah utara Marianas. Peringatan tsunami juga dikeluarkan untuk wilayah Filipina, Indonesia, dan Hawaii.

Bencana Yang Memakan Banyak Korban

Sebuah bencana alam merupakan konsekuensi dari bahaya alam (misalnya letusan gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor) yang bergerak dari potensi ke tahap yang aktif, dan sebagai hasilnya akan mempengaruhi kegiatan manusia. Dalam beberapa kasus bencana tersebut telah mengakibatkan hilangnya jutaan jiwa. Ini adalah daftar 10 besar bencana alam (peringkat dengan jumlah korban jiwa). Dari fewest dengan jumlah korban meninggal terbanyak:
1. Banjir Sungai Kuning – 1931, Cina [meninggal: 1000000 - 4000000].
The 1931 banjir Sungai Kuning (huang he flood)merupakan bencana alam terbesar yang pernah tercatat dengan paling banyak memakan korban meninggal dunia dari abad kedua puluh . Perkiraan jumlah orang tewas dalam banjir 1931 berkisar dari 1 sampai 4 juta orang. Kematian yang disebabkan oleh banjir yang dimaksud termasuk didalamnya korban karena tenggelam, penyakit,kelaparan, dan kekeringan.
Sungai tersebut sering disebut “China’s sorrow” karena jutaan orang telah dibunuh oleh banjir.
gambar dibawah adalah pengungsi akibat banjir sungai kuning
2. Banjir Sungai Kuning – 1887, Cina [meninggal: 900000 - 2000000]
Sungai Kuning (Huang he) di China banyak wilayah yang rawan banjir, karena luas bentangan tanah datar yang sebagian besar di sekelilingnya. Sungai Kuning 1887 banjir dan menghancurkan daerah ini, antara 900.000-2.000.000 orang meninggal dunia. Ini merupakan salah satu bencana alam yang paling banyak memakan korban yang pernah tercatat.Pada 1887,dasar laut naik, bersamaan dengan hujan deras,menyebabkan banjir besar.
Berkat dataran rendah di dekat kawasan, banjir menyebar dengan cepat di seluruh Cina Utara, yang meliputi perkiraan 50.000 mil persegi, swamping pertanian permukiman dan pusat komersial. Setelah banjir, dua juta orang hilang tempat tinggal. Hasil pandemi dan kurangnya diklaim sebagai dasar penting kehidupan seperti banyak yang hilang secara langsung oleh banjir itu sendiri.
gambar dibawah adalah perahu disungai kuning
3.Badai siklon Bhola – 1970, Bangladesh [meninggal: 500000 - 1000000]
bhola cyclone badai siklon yang memukul Pakistan Timur (sekarang Bangladesh) pada 12 November, 1970. Itu adalah badai siklon dengan kematian terbanyak yang pernah terjadi, dan salah satu deadliest bencana alam di masa modern. Hingga 500.000 orang kehilangan nyawa dalam badai, terutama akibat banjir yang melanda badai banyak yang lebih rendah dari pulau-pulau Delta Ganges. Pemerintah Pakistan yang telah dikritik hebat untuk penanganan operasi bantuan yang mengikuti badai, baik oleh para pemimpin politik lokal di Pakistan Timur dan di media internasional.
badai yang intensif menjadi parah berhubung dgn topan badai pada 11 November, dan mulai berbelok ke arah timur laut karena mendekati kepala teluk. Yang jelas mata dibentuk dalam badai, dan pernah mencapai puncaknya yang kemudian hari dengan angin yang berkesinambungan dari 185 km / h (115 mph).
gambar dibawah adalah dampak badai
4. Gempa bumi shaanxi – 1556, Cina [meninggal: 830000]
tahun 1556 gempa bumi Shaanxi atau gempa Hua County adalah gempa bumi terbanyak memakan korban yang pernah tercatat, membunuh sekitar 830.000 orang. Hal ini terjadi pada pagi 23 Januari 1556 di Shaanxi, Cina. Lebih dari 97 negara yang terpengaruh. 520 mil luas kawasan telah hancur dan di beberapa negara, enam puluh persen penduduk dibunuh. Sebagian besar penduduk di daerah yang tinggal di yaodong,gua di tebing, banyak yang runtuh selama terjadinya bencana, dengan hilangnya nyawa.
berdasarkan data geologi, besarnya gempa berkisar 8 scala righter.merupakan gempa bumi yang paling mematikan dan bencana alam deadliest kelima dalam sejarah, telah terjadi gempa bumi yang lebih tinggi dengan magnitudes. Terus gempa susulan yang terjadi beberapa kali dalam sebulan untuk setengah tahun.
gambar dibawah adalah efek dari gempa
5. Badai siklonIndia- 1839, India [meninggal: 300.000 +]
Pada tahun 1839, gelombang air pasang besar disebabkan oleh Siklon, puluhan pelabuhan di kota Coringa yang tidak seluruhnya dibangun kembali; 20.000 kapal di teluk yang hancur dan 300.000 orang meninggal. Ini bukan pertama malapetaka besar terjadi di Coringa: 1789 dalam tiga gelombang yang disebabkan oleh topan yang hancur kota pelabuhan di muara sungai yang Ganges. Kebanyakan kapal yang kelem dan diperkirakan 20.000 orang tenggelam.
6.Banjir Kaifeng – 1642, Cina [meninggal: 300000]
Kaifeng, sebuah kota di provinsi Henan timur, People’s Republic of China, yang terletak di sepanjang selatan dari Sungai Kuning, adalah banjir di 1642 oleh tentara Ming dengan air dari Sungai Kuning untuk mencegah pemberontak petani dari Li Zicheng. Kira-kira setengah dari 600.000 penduduk Kaifeng dibunuh oleh banjir dan bencana kelaparan dan sampar, membuatnya menjadi salah satu penyebab kematian terbesar dalam sejarah. Banjir ini menjadi bencana alam besar karena peran serta sungai Huang he.
7. Gempa Bumi Tangshan – 1976, Cina [meninggal: 242000]
Gempa bumi Tangshan merupakan salah satu yang gempa bumi terbesar pada zaman modern, dalam hal kematian terbanyak. Dari pusat gempa bumi yang telah gempa bumi di dekat Tangshan di Hebei, Cina, sebuah kota industri dengan sekitar satu juta penduduk. Gempa bumi dipagi hari, di 03:42:53.8 waktu setempat (1976 27 Juli 19:42:53.8 UTC), dan berlangsung selama sekitar 15 detik. Pemerintah Cina mencatat kekuatannya gempa sekitar 7,8 pada skala Richter, meskipun beberapa sumber daftar mencatat8,2. Itu adalah gempa pertama dalam sejarah terkini.
8. Kegagalan bendungan Banqiao – 1975, Cina [meninggal: 231000]
Bendungan bang1iao dirancang untuk menahan banjir(306 mm (12 inci) curah hujan per hari). Pada bulan Agustus tahun 1975,terjadi banjir, penuangan lebih dari satu tahun curah hujan dalam 24 jam, prakiraan cuaca yang gagal untuk diprediksi. Gerbang pintu air yang tidak mampu menangani luapan air, sebagian karena halangan sedimentasi. Sebagai hasil dari halangan, 64 dam-dam gagal.
Ketika bendungan akhirnya menyerbu, itu disebabkan gelombang besar, 10 kilometer (6 mil) luas, 3-7 meter (9-23 kaki) tinggi, buru-buru ke bawah ke dalam dataran di bawah di hampir 50 kilometer per jam (31 mph ).hampir puluhan daerah panjang 55 kilometer, lebar 15 kilometer, dibuat sementara sebagai danau besar 12.000 km ² (4.600 mil persegi). Evakuasi yang belum sepenuhnya disampaikan karena kondisi cuaca buruk dan komunikasi
9. Gempa bumi Samudra Hindia – 2004, Samudra Hindia [meninggal: 230000]
tahun 2004 gempa bumi Samudra Hindia, yang dikenal oleh masyarakat ilmiah sebagai gempa bumi Sumatera-Andaman, adalah di bawah gempa yang terjadi di 00:58:53 UTC (07:58:53 waktu lokal) 26 Desember 2004, dengan pusat gempa bumi di bagian pantai barat Sumatera, Indonesia. Gempa dipicu serangkaian tsunami di sepanjang pantai yang paling landmasses diperbatasan Samudera Hindia, membunuh orang dalam jumlah besar dan inundating masyarakat pesisir.
Besarnya gempa pada awalnya dicatat sebagai 9,0, namun telah meningkat menjadi 9,1 dan 9,3. Pada tingkat ini, ia adalah gempa kedua terbesar yang pernah tercatat pada seismograf. cukup besar yang menyebabkan seluruh dunia ikut bergetar sebanyak setengah inci, atau lebih dari satu sentimeter.
10. Gempa buni Aleppo – 1138, Syria [meninggal: 230000]
Aleppo terletak di sepanjang bagian utara Laut Mati, yang merupakan batas lempengan yang memisahkan Arab plat from the african plat. Gempa bumi ini adalah pertama dari dua konsekuensi dari gempa bumi hebat di wilayah itu: Oktober 1138 hingga Juni 1139 dan yang lebih berat dari serangkaian September 1156 sampai Mei 1159.
Kawasan yang paling menderita adalah Harim. Sumber menunjukkan bahwa kastil yang jatuh dan gereja telah hancur. Fort dari Atharib, kemudian diduduki oleh Muslim, telah hancur. Benteng yang juga runtuh, membunuh 600 dari penjaga istana, meskipun gubernur dan beberapa orang selamat, dan melarikan diri ke Mosul.
sumber: http://woamu.blogspot.com/2009/08/10-bencana-alam-dengan-korban-terbanyak.html

Bencana Di Haiti

Tahun 2010 baru berjalan 12 hari ketika gempa bumi memorakporandakan Port-au-Prince, Haiti. Gempa tersebut mengakibatkan 200 ribu orang meninggal dan 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal. Setelah gempa, ilmuwan mendapati patahan baru yang belum pernah terpetakan. Gempa bumi meningkatkan tegangan pada patahan sehingga berpotensi untuk mengakibatkan gempa besar.


Bencana-Bencana Alam Yang Terjadi Di Tahun 2010

Pada 27 Februari, Chili dilanda gempa. Dengan kekuatan 8,8 Skala Richter itu mengubah lanskap dengan menaikkan daratan sekitar 2,4 meter di daerah pesisir. Menurut laporan tanggal 15 Mei 2010, jumlah korban mencapai 521 orang dan 56 dinyatakan hilang.

Di bulan April, gunung api Eyjafjallajökull meletus. Kabut asapnya menutupi hampir seluruh Eropa, membuat matahari berwarna merah di waktu tenggelam. Bubungan asapnya mengandung listrik, bahkan bisa menghasilkan petir.

Gempa di Selandia Baru, tepatnya di Christchurch, menyebabkan kerugian jutaan dolar. Gempa yang terjadi pada bulan September ini membuat kota berpenghuni 400 ribu orang tersebut porak poranda. Usaha pemulihan terhalangi lagi oleh gempa susulan yang cukup besar.

Topan tropis terbesar juga tercatat pada tahun ini. Topan Megi yang terjadi di Filipina pada bulan Oktober termasuk kategori 5, kategori topan paling berbahaya.

Bencana gempa yang diikuti tsunami di Kepulauan Mentawai pada 25 Oktober juga jadi salah satu bencana tersebesar tahun ini. Tsunami yang gelombangnya mencapai 3 meter itu membuat 113 orang terbunuh.

Satu hari setelah bencana gempa dan tsunami di Mentawai, Gunung Merapi erupsi, mengakibatkan 400 ribu orang mengungsi dan 350 orang meninggal dunia.

Tahun 2010 juga merupakan salah satu musim hurikan paling ramai di kawasan Atlantik. tahun ini, tercatat ada 19 badai. Di Pasifik, badai tidak seramai Atlantik. Tercatat, ada 13 badai sampai saat ini. Musim badai di Pasifik masih berlangsung dengan Topan Megi sebagai badai terbesar.

Beberapa tornado juga terjadi di beberapa daerah yang sebetulnya jarang terlanda. Di New York, tornado memutuskan jaringan listrik dan menumbangkan pepohonan. Tornado di Caledonia, Illinois, menjungkalkan bus sekolah, mencederai sopir dan beberapa anak sekolah

10 Bencana Alam Yang Seperti Kiamat

10. Bendungan Banqiao yang gagal, 1975

Bendungan Banqiao yang dibangun untuk menahan sekitar 12 inci curah hujan setiap hari. Pada bulan Agustus 1975, Bendungan selesai dibangun namun badai datang terlalu cepat, akibat dari tumbukan antara cuaca dingin dan
Super tofan Nina, yang membawa hujan lebat. Hujan sangat lebat yang turun 7,46 inci setiap jam. Ini ditambah hingga sekitar 41,7 inci hujan setiap hari. Bendungan yang gagal karena sedimentasi dan kurangnya perhitungan 15,738 miliar ton air dalam beberapa hari, berikutnya. Gelombang hingga 23 kaki dengan kecepatan 31 MPh menghantam bendungan tersebut dan meluluh semuanya. Setelah air surut, lebih dari 231.000 orang meninggal.
09. Gempa Haiyuan 1920

Berdiri sebagai gempa mematikan tingkat 4 sepanjang waktu, gempa Haiyuan menghantam 7 provinsi China Pada tanggal 16 Desember 1920,dengan kekuatan 8,5 skala richter.Gempa bumi dan tanah longsor juga menyebabkan keretakan tanah yang besar, terutama dekat dengan pusat gempa bumi dari ketujuh provinsi tersebut dilaporkan Lebih dari 200.000 orang meninggal.
08. Gempa Tangshan, 1976

Gempa Tangshan yang terjadi pada 28 Juli 1976. Dikatakan sebagai yang terbesar di abad ke-20. Dengan pusat gempa bumi yang berada di Tangshan, yang terletak di Hebei, Cina. Kota industri dan telah memiliki sekitar satu juta orang yang hidup di dalamnya.
Terkena bencana di awal pagi dan selama 10 detik atau lebih. Gempa berkekuatan 7,8-8,2 Skala Richter dikatakan terlebih dahulu telah membunuh 655.000 orang, tetapi jumlah tersebut menurun menjadi sekitar 255.000 orang.
07. Antakya (Antioch) Earthquake, 565 M

Gempa Antakya yang terjadi pada 565 AD Tidak banyak yang diketahui dari bencana ini. Dikatakan terjadi pada 20 Mei. menyebabkan kerusakan berkisar antara 1-24 juta dolar. dan Gempa bumi menyebabkan sekitar 250.000 kematian.
06. Tsunami 2004

Pada tanggal 26 Desember 2004, satu hari setelah Natal, dan terkena gempa bumi di bawah laut, dengan pusat gempa bumi di bagian pantai Sumatera, Indonesia. Gempa bumi yang terjadi karena subduksi yang banyak disebabkan oleh tsunami di Samudra Hindia. gempa menghantam melalui berbagai tempat, yang paling dirasakan di India, Sri Lanka, Indonesia dan Thailand. Ini adalah gempa bumi terbesar kedua yang dapatdirekam, yang besarnya mencapai dari 9,1-9,3 Skala Richter. Itu berlangsung antara 8-10 menit, dan sangat parah bahwa seluruh planet bergetar oleh gempa bumi yang disebabkannya, seperti yang ada di Alaska. Gempa bumi dan tsunami menyebabkan lebih dari 225.000 kematian.
05. Topan India, 1839
tahun 1839, topan yang sangat besar menghantam Coringa, India. Hal ini terjadi pada 25 November ketika badai setinggi 40 kaki (12 M) menghancurkan kota.Sayangnya, kota ini tidak pernah benar-benar dibangun, 20.000 kapal yang berlabuh di kota telah hancur. Lebih dari 300.000 orang meninggal setelah badai bergelombang turun.
04. Badai Bhola, 1970


Badai Bhola menghantam Pakistan Timur, yang sekarang dikenal sebagai Bangladesh pada 12 November 1970.Terkenal sebagai topan paling mematikan yang pernah direkam. Angin dengan kekuatan 115mph dan mencapai kekuatan badai Kategori 3 . Namun, Dikatakan bahwa sampai 500.000 orang meninggal karena badai di laut yang membawa hujan deras dan menyebabkan banjir di banyak daerah.
03. Gempa Shaanxi, 1556

Gempa Shaanxi yang berdiri sebagai gempa paling mematikan. Pada tanggal 14 Februari 1556, gempa bumi menghantam Cina. Pusat gempa bumi yang berada di Lembah Sungai Wei, dan sebanyak 97 desa di tempat-tempat seperti Henan, Shaanxi, Hebei, Anhui, dan lain-lain yang
terpengaruh. Dalam Huaxian, setiap bangunan yang rusak dan telah berdiri lebih dari setengah orang-orang yang tinggal di sana tewas. Beberapa statistik menunjukkan bahwa beberapa desa hingga 60% dari populasi mereka tewas. Secara keseluruhan, lebih
dari 830.000 orang meninggal dari gempa Shaanxi. akibat yang dirasakan selama hampir setengah tahun kemudian.
02. Luapan Sungai Kuning, 1887

Sungai Kuning, yang terletak di Cina, sangat rawan banjir. Pada tahun 1887, banjir Sungai Kuning dan benar-benar hancur sekitar 50.000 mil persegi daratan. Banjir dikatakan telah membunuh antara 900.000-2,000,000 orang. Petani yang tinggal di dekat sungai telah membangun parit – parit kecil, pada satu titik, dapat menahan air jika hujani. Namun, hujan lebat yang datang terlalu cepat dan melebihi daya tampung parit-parit kecil tersebut.
01. Banjir China Tengah, 1931

Terjadi di tahun1931, Banjir Cina Tengah yang dikatakan menjadi bencana alam paling mematikan yang pernah direkam. Pada waktu itu Setelah kemarau panjang, Cina terkena tujuh badai, yang membawa inci demi inci air hujan. Selama Banjir di Cina Tengah, tiga sungai lainnya ikut meluap, dan sampai 4 juta orang meninggal karena banjir. Walaupun terdapat bendungan dibangun kembali untuk menampung air di Yangzte, Kuning, dan sungai Huai ,namun semuanya masih terlalu kecil.